KIMOR_RPS 14_Struktur Kimia Asam Amino
Struktur asam amino umumnya terdiri dari atom karbon yang terikat dengan empat gugus: gugus amina (NH2), gugus karboksilat (COOH), sebuah atom hidrogen (H), dan sebuah gugus samping (R) yang berbeda untuk setiap asam amino. Gugus samping R memberikan keunikannya kepada setiap asam amino dan menentukan sifat-sifat fisik dan kimianya.
Sifat asam amino dipengaruhi oleh gugus fungsional yang ada dalam strukturnya. Beberapa asam amino bersifat asam, beberapa bersifat basa, dan beberapa bersifat netral. Asam amino yang bersifat asam memiliki gugus karboksilat yang dapat melepaskan ion hidrogen (H+) dalam larutan, sehingga meningkatkan keasaman larutan. Contohnya adalah asam amino aspartat dan glutamat. Asam amino yang bersifat basa memiliki gugus amina yang dapat menerima ion hidrogen, sehingga meningkatkan keasaman larutan. Contohnya adalah asam amino lisin dan arginin. Asam amino yang bersifat netral tidak memiliki kemampuan signifikan untuk melepaskan atau menerima ion hidrogen.
Berikut link penjelasan video : Materi Penjelasan
Berikut link sumber buku yang digunakan dalam pembuatan video : Gogle Book Pengantar Kimia
Sekian , apabila terdapat pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar . Sekian terima kasih
Asam amino terbagi menjadi 2, asam amino esensial dan nonesensial. Salah satu asam amino esensial yaitu arginin. Berdasarkan dari sifat asam amino nya dri sumber yang saya temukan arginin bagian dari asam amino yang bersifat basa dan banyak dimanfaatkan pada bidang makanan. Bagaimana peran asam amino arginin dalam bidang makanan ini?
ReplyDeleteAsam amino arginin memiliki peran penting dalam bidang makanan. Arginin merupakan asam amino esensial yang berfungsi sebagai prekursor dalam sintesis protein, sehingga diperlukan untuk pertumbuhan, perbaikan, dan pemeliharaan jaringan tubuh.
DeleteSelain itu, arginin juga memiliki peran dalam pembentukan nitrat oksida (NO) di dalam tubuh. Nitrat oksida merupakan senyawa yang dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah ke jaringan-jaringan tubuh. Dalam bidang makanan, arginin sering digunakan sebagai suplemen untuk meningkatkan performa atletik, memperbaiki fungsi sistem kardiovaskular, dan mendukung penyembuhan luka.
Arginin juga dapat digunakan sebagai bahan tambahan dalam industri pangan untuk meningkatkan kestabilan dan tekstur produk makanan, serta untuk meningkatkan rasa dan kualitas sensoris makanan. Dalam beberapa produk pangan, arginin juga dapat digunakan sebagai pengganti MSG (monosodium glutamat) dalam memberikan efek rasa umami.